Bapak Bupati Bantaeng sangat merespon kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda putus sekolah di Kabupaten Bantaeng yang saat ini dilaksanakan di 4 lokasi/NFE , yaitu: SKB Bantaeng, PKBM Juku Ejayya, LPK. Panca Mandiri, dan PKBM Ingin Maju, mulai tanggal 22 – 28 Februari 2009. Dalam paparannya bapak Bupati menjelaskan beberapa agenda program pengembangan di Kabupaten Bantaeng, yang muaranya adalah untuk mensejahterakan masyarakat Bantaeng.
Program pengembangan Kota Bantaeng akan dibagi menjadi 4 Kawasan, yaitu: Kawasan Industri, Pertanian, Perdagangan dan parisiwasata. Untuk kawasan industri saat ini telah dibagun (1) Pabrik Pengolahan Ikan, dimana kebutuhan bahan baku (ikan) sekiar 4000 ton/ hari, sehingga dengan adanya pabrik ini akan menumbuhkan perekonomian masyarakat di Kab. Bantaeng.( Karyawan Pengolahan Ikan sekitar 1000 orang, warung makan sekitar pabrik, rumah kos di sekitar pabrik, toko2 kebutuhan sehari-hari di sekitar pabrik.dll.) (2) Station/tempat pengisian Gas LPG yang melayanai 6 Kabupaten (Takalar, Jemeponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Sinjai).tentunya akan memberikan peluang kepada masyarakat di Kab. Bantaeng dan sekitarnya untuk menjadi sub agen penyalur gas LPG, dll. (3) Pabrik pengolahan minyak kelapa, yang juga akan sangat membutuhkan tenaga kerja dan peluang membuka usaha baru di sekitar pabrik. Dan untuk pemberdayaan ekonomi pedesaan, saat ini telah dibentuk BUMDes (Badan Usaha Miliki Desa) yang setiap desa akan disediakan dana sebesar Rp.1 Milyar untuk penguatan dalam mengembangkan desa di sektor ekonomi, pertanian, pembangunan pisik, SDM dan Sosial. Sehingga lulusan SYB bisa memanfaatkan dana ini untuk menjadi modal awal untuk membuka usaha.
Sedangkan program yang akan dilaksanakan tidak lama lagi adalah pembagunan CITY CENTRE OF BANTAENG dimana di lokasi ini akan dibangun pelabuhan, rumah sakit, hotel, sarana pariwisata,dll.
Nah dengan program yang sangat brilliant tersebut, tentunya akan sangat membutuhkan SDM yang berkualitas. Oleh karena itu, bapak bupati mengaharapkan program yang dilaksanakan ILO bisa bersinergi dengan beberapa program di Kab. Bantaeng tersebut dalam menyiapkan tenaga kerja, dan menangkap peluang beriwirausaha.
Dalam pertemuan tersebut, Bapak Bupati mengharapkan dilaksaakan informal meeting antara Pemkab Bantaeng, ILO, NFE penyelenggara, dan investor untuk duduk bersama membahas beberapa progran yang bisa disinergikan dalam mendukung progran Pengembangan Kota Bantaeng, khususnya dalam penyiapan tenaga kerja dan menangkap peluang berwirausaha. Beliau siap kapan saja untuk menghadiri dan menghadirkan Pihak Investor dalam kegiatan informal meeting tersebut. Makasih Pak Bupati....